Wakapolri Berangkat ke Kendari untuk Ikut Tangani Kasus Mahasiswa Tewas Diduga Tertembak

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol M Iqbal mengatakan, kedatangan Wakapolri ke sana sebagai simbol keseriusan polisi dalam menangani kasus itu.
"Bapak Wakapolri akan berangkat ke lokasi melakukan tindakan kepolisian, baik upaya membuat terang insiden ini maupun melakukan tindakan preemtif, dialog, dan silaturahmi," kata Iqbal saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Iqbal mengatakan, autopsi jenazah Randi masih dilakukan sehingga belum dapat diketahui penyebab kematiannya. Sementara uji balistik dikatakannya bisa dilakukan apabila proyektil ditemukan.
"Saksi-saksi berproses mungkin banyak yang akan diperiksa," ujar dia.
Apabila dalam investigasi terungkap bahwa pelakunya dari oknum personel kepolisian, kata dia, pasti akan ada proses hukum. Namun hingga kini polisi masih masih menunggu proses autopsi korban.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo (UHO), semester 7 angkatan tahun 2016 La Randi (21) tewas diduga karena peluru tajam menembus dada.
Sedangkan pada Jumat (27/9), korban meninggal pun bertambah, yaitu mahasiswa jurusan Teknik D-3 UHO Kendari Mu Yusuf Kardawi (19) setelah menjalani perawatan intensif pascaoperasi di RSU Bahteramas Kendari. Yusuf meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WITA.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal