Pantauan iNews, saat bentrokan ratusan orang memblokade jalan di ujung jembatan 4 Pulau Rempang. Pemblokadean jalan ini membuat tim terpadu yang terdiri atas Polri, TNI, Satpol PP dan Ditpam turun tangan dan membubarkan massa menggunakan gas air mata.
Di lokasi pun terdengar suara tembakan dan teriakan warga saling bersahutan. Polisi dari Polresta Barelang menurunkan water cannon dan mobil barakuda untuk menghalau massa. Petugas pun meminta warga membubarkan diri.
Diketahui, Badan Pengusahaan Batam atau BP Batam akan merelokasi Pulau Galang dan Rempang guna pembangunan kawasan wisata dan pembangunan pabrik kaca terbesar kedua di dunia. Pemilik lahan yakni PT Meg mendapat alokasi lahan di Pulau Rempang dan Galang seluas 17.000 hektare. Di Pulau Galang saat ini terdapat 16 titik kampung tua yang dihuni 1.000-an warga.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait