SERANG, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten mengklarifikasi ramainya simulasi pemilihan yang hanya mencantumkan dua pasangan calon pada surat suara pemilihan presiden (Pilpres) 2024. KPU Banten menegaskan jika surat suara itu sudah dirancang khusus untuk keperluan simulasi.
Ketua KPU Banten, Mohammad Ihsan dalam mengatakan bahwa simulasi Pemilihan ini pemungutan dan penghitungan suara salah satunya bertujuan untuk mengedukasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Tujuannya agar mereka mendapatkan referensi untuk disampaikan ke petugas KPPS yang akan ditetapkan pada tanggal 24 Januari 2024 karena KPPS ini tentunya harus diberikan pemahaman yang utuh.
"Simulasi ini juga menerangkan secara detail bagaimana memberikan pelayanan di tempat pemungutan suara (TPS) untuk masyarakat atau pemilih yang memiliki hak suara," ucap Mohammad Ihsan dalam siaran persnya, Kamis (4/1/2024).
Ihsan juga menegaskan bahwa surat suara yang dipakai merupakan surat suara yang dirancang khusus untuk keperluan simulasi. Dalam surat suara simulasi itu tidak menggunakan simbol, warna dan unsur lain yang melekat pada peserta pemilu yang sesungguhnya.
"Alasannya agar tidak disalahgunakan untuk membangun persepsi pemilih untuk memilih calon tertentu," katanya.
"Substansi kegiatan simulasi ini untuk pembelajaran terkait logistik pemilu di TPS, tata cara pemungutan dan penghitungan suara, penggunaan Sirekap, kemudian mengukur durasi sebagai antisipasi waktu, dan fasilitas yang dibutuhkan TPS, mitigasi TPS rawan bencana, maka simulasi ini digunakan untuk memberikan gambaran utuh," katanya lagi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait