Saat terjadi angin kencang, warga yang terlelap dari tidurnya sontak terjaga dan ketakutan hingga berlarian keluar rumah.
"Panik berlari mencari tempat berlindung karena di luar rumah mereka angin bertiup kencang," ujarnya.
Dia mengimbau, jika terjadi musibah utamakan menyelamatkan diri dan keluarga ketimbang harta bendanya. Beberapa di antara terpaksa mengungsi karena tidak memungkinkan untuk menempati rumahnya saat ini.
Sebelumnya diberitakan, BPBD Kolut mencatat sebanyak 50 jiwa terdampak akibat amukan angin. 35 di antaranya terpaksa mengunsi karena rumahnya tanpa atap lagi bahkan ada yang ambruk.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait