KOLAKA UTARA,iNews.id - Jumlah rumah rusak akibat diterjang angin kencang yang terjadi di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (30/12/2022) sekitar pukul 01.10 Wita, bertambah menjadi 32 unit. Sebelumnya, jumlah rumah rusak sebanyak 23 unit.
Kapolsek Pakue Ipda Badmar mengatakan, total rumah warga terdampak angin kencang di wilayahnya sebanyak 31 unit dan satu lainnya di Kecamatan Batu Putih.
Dengan adanya kejadian ini, dia telah mengerahkan anggotanya untuk membantu warga terdampak guna mengevakuasi harta benda mereka ke tempat aman.
"Tidak ada korban luka dan hanya kerugian materil yang ditaksir Rp650 juta lebih," katanya, Jumat.
Dia menjelaskan, rumah rusak berada di Dusun I, II dan III di Desa Sipakainge sejumlah 18 unit, dan di Dusun II Desa Kosali 13 unit. Sebagian besar terpaksa mengungsi karena tempat tinggalnya porak-poranda dan atapnya raib beterbangan.
Dia mengatakan, dari kesaksian warga bahwa angin kencang menerjang rumah warga tersebut hanya berlangsung sekitar satu hingga dua menit.
Saat terjadi angin kencang, warga yang terlelap dari tidurnya sontak terjaga dan ketakutan hingga berlarian keluar rumah.
"Panik berlari mencari tempat berlindung karena di luar rumah mereka angin bertiup kencang," ujarnya.
Dia mengimbau, jika terjadi musibah utamakan menyelamatkan diri dan keluarga ketimbang harta bendanya. Beberapa di antara terpaksa mengungsi karena tidak memungkinkan untuk menempati rumahnya saat ini.
Sebelumnya diberitakan, BPBD Kolut mencatat sebanyak 50 jiwa terdampak akibat amukan angin. 35 di antaranya terpaksa mengunsi karena rumahnya tanpa atap lagi bahkan ada yang ambruk.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait