BINTAN, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga soal potensi angin kencang mencapai 40 km per jam di Kabupaten Bintan. Pengguna transportasi laut diminta waspada.
Prakirawan BMKG Kota Tanjungpinang Arifah Dwi Yuliani mengatakan, angin kencang terjadi karena dinamika atmosfer di sekitar Indonesia seperti monsun asia. Aktivitas fenomena itu cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir dengan potensi dapat disertai adanya seruakan atau kenaikan tekanan atmosfer dingin.
Selain itu, kata dia, angin kencang tersebut disebabkan fenomena aliran lintas ekuator atau cross equatorial northerly surge.
"Dampak adanya seruakan dingin dari Asia yang disertai fenomena aliran lintas ekuator ini dapat menyebabkan secara tidak langsung pada kecepatan angin di sekitar wilayah Indonesia termasuk Pulau Bintan (Kabupaten Bintan dan Tanjungpinang)," ujarnya, Kamis (29/12/2022).
Arifah menambahkan, angin kencang yang terjadi di Bintan dapat menyebabkan gelombang tinggi dari biasanya. Tinggi gelombang laut di perairan sebelah utara hingga timur Bintan mencapai 2,5 meter.
Kondisi tersebut tentu membahayakan keselamatan warga, wisatawan ,dan pengguna alat transportasi laut. Dia mengingatkan masyarakat pengguna transportasi angkutan penyeberangan perlu meningkatkan kewaspadaan sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi kondisi tersebut.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait