Namun saat diadang, pelaku nekat menabrak kendaraan petugas. Tidak mau kehilangan buruan, petugas mengejarnya namun sopir yang membawa 20 kg sabu itu tidak mau berhenti. Petugas akhirnya menembak bagian samping mobil.
“Peluru menembus tubuh pelaku. Mobil pelaku akhirnya berhasil dihentikan,” katanya.
Di dalam mobil tersebut ada dua orang yakni Hendra yang tertembak dan Syamsul Bahri. Polisi kemudian mengembangkan kasus itu dan menangkap satu pelaku lainnya yakni, Simson di Kabupaten Pelalawan.
"Untuk Simson ini, dia mengaku sebagai anggota polisi, padahal bukan. Mereka rencana membawa 20 sabu itu ke Kota Dumai," katanya.
Dari hasil pengakuan kedua pelaku yang masih hidup, narkoba itu dikendalikan oleh napi Syafrudin. "Saat akan kita kembangkan di Lapas Pekanbaru, napi kasus narkoba itu meninggal dunia. Dia muntah darah. Pihak Lapas mengatakan kalau Syafrudin ini sudah sakit lama," ucap jendral bintang dua ini.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait