Anggun mengatakan, ERF tiga kali mengirim senpi rakitan kepada pembeli. Pertama kali dia mengirim senpi rakitan itu untuk pembeli di Semarang, Jawa Tengah.
"Senjatanya beli Rp16 jutaan, dijual hingga Rp20 juta," ujar Anggun.
Saat ditangkap, ERF juga membawa senjata api jenis kaliber 22. Dia juga membawa magazin dan dua butir peluru. Dia mengaku mendapat senjata api itu dari penjual di Jakarta.
"Kita masih akan melakukan pengembangan termasuk memburu penerima paket yang beralamat di Bekasi," ujar Anggun.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait