Muhammad Adnan Arsal, mantan panglima Damai Poso saat konflik berdarah di Poso, Sulawesi Tengah (Istimewa)

"Itu sudah jelas bukan bagian dari masyarakat Poso, apalagi mengaku mujahidin pejuang Islam," tegasnya.

Adnan menegaskan jika orang-orang yang masih di Gunung Biru merupakan kelompok teror yang mengancam keamanan dan perdamaian masyarakat Poso yang majemuk dan damai.

"Kerja mereka hanya membunuh warga Poso, itu bukan jihad. Tidak ada jihad membunuh saudara sesama muslim," katanya.

Oleh karena itu, Kiai Adnan meminta negara, dalam hal ini seluruh stakeholder terkait untuk bahu-membahu menumpas dan menyelesaikan kelompok kecil sisa-sisa MIT di Gunung Biru agar kedamaian dan ketenangan warga Poso bisa berjalan dengan sepenuhnya.

"Apakah itu Densus 88, TNI-Polri, kita serahkan pada pemerintah. Kami warga Poso meminta kelompok yang di Gunung Biru diselesaikan, tinggal enam orang saja," kata dia.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network