Meski begitu, kata dia, tidak semua sepakat dengan apa yang diusulkan oleh Adnan. Ada beberapa orang yang ngotot dan naik ke Gunung Biru untuk tetap angkat senjata,
"Dari situ saya tegaskan, para pemuda yang tetap ngotot angkat senjata dan berniat memerangi negara bukan bagian dari komunitas masyarakat di Poso, bukan bagian dari umat muslim Poso yang menghendaki perdamaian," katanya.
"Saya ultimatum saat itu, yang di Gunung Biru bukan kelompok saya," tegasnya.
Bahkan, kata dia, kelompok yang masih bercokol di Gunung Biru adalah musuh bersama masyarakat Poso, musuh bersama umat Islam karena tindakan yang dilakukan MIT sudah bukan lagi demi kepentingan umat Islam Poso, mereka bahkan memerangi umat yang menghendaki perdamaian.
"Ormas Islam sudah menyatakan kelompok di Gunung Biru adalah musuh bersama. Karena tidak ada definisinya umat Islam memerangi umat Islam yang lain," katanya.
Apa yang dilakukan kelompok MIT itu sudah sangat brutal, mereka membunuh petani, membunuh aparat negara, membunuh anggota TNI-Polri yang menjaga keamanan dan kedamaian di Poso.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait