Terjerat Prostitusi Online, 2 Perempuan di Kupang Terancam Penjara 6 Tahun

Sementara dari CB, polisi mengamankan handphone, SIM card dan uang tunai Rp585.00p. Selain itu juga ditemukan dua buah alat kontrasepsi dengan salah satunya sudah terpakai.
“Kedua pelaku saat ini telah diamankan di Mapolda NTT, untuk ditindaklanjuti proses hukumnya,” kata Yan.
Menyikapi persoalan ini, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latief menyampaikan kepada orang tua untuk memberikan waktu yang cukup kepada anak-anaknya. Awasi segala aktivitas mereka sehingga dapat dikontrol dengan baik.
Kepada masyarakat NTT pada umumnya, Kapolda mengimbau untuk bersama-sama mengawasi praktik prostitusi online karena sangat merusak moral generasi bangsa. Sebab di masa pandemi ini, bisa menjadi salah satu media penyebaran Covid-19.
Editor: Donald Karouw