Profil Bandar Udara Internasional El Tari Kupang, Beroperasi sejak Masa Penjajahan Belanda

KUPANG, iNews.id - Bandar Udara Internasional El Tari terletak di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa. Bandara ini telah beroperasi sejak tahun 1928 di masa penjajahan Belanda.
Hal tersebut ditandai dengan mendaratnya pesawat yang diterbangkan oleh Lamij Johnson, penerbang Amerika Serikat.
Sebelumnya, Bandara El Tari merupakan lapangan terbang dengan nama Penfui. Kata penfui sendiri bermakna hutan jagung, yang diambil dari kata dalam bahasa Timor, yaitu “pena” yang berarti jagung dan “fui” yang berarti hutan. Nama tersebut sesuai dengan wilayah lokasi lapangan terbang saat itu yang banyak ditanami jagung.
Setelah pelaksanaan Konferensi Meja Bundar tahun 1949, Belanda menyerahkan Lapangan Terbang Penfui kepada pemerintah Indonesia. Peristiwa itu terjadi pada 6 Mei 1950. Selanjutnya, seiring dengan meningkatnya kebutuhan angkutan udara, pesawat Garuda jenis DC3 pun mulai beroperasi di Pelabuhan Udara Penfui pada 1960.
Bandara ini resmi menyandang nama Bandar Udara El Tari pada tahun 1988. Penetapan nama El Tari sebagai nama bandara dilakukan untuk mengenang jasa Jenderal TNI (Anumerta) El Tari, Gubernur NTT kedua yang menjabat pada 1966-1978.
Editor: Ahmad Antoni