Pasien Covid-19 yang Kabur dari RS Bhayangkara Mataram Dijemput Petugas

MATARAM, iNews.id - Pasien positif Covid-19 berinisial MR (26), warga Sesela, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kabur dari ruang isolasi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mataram berhasil dijemput kembali. Pasien dijemput tim medis berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap di rumahnya.

"Dengan kelengkapan APD (alat pelindung diri), yang bersangkutan kami jemput pakai ambulan di rumahnya," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Mataram AKBP dr I Komang Tresna, Rabu (15/7/2020).

Baca Juga

Kota Mataram Tertinggi Kasus Penyebaran Covid-19 di NTB

Dia menjelaskan, selama menjalani perawatan medis sejak Sabtu (11/7/2020) lalu, MR ditempatkan di ruang isolasi pasien suspect Covid-19 yang berada di tenda darurat RS Bhayangkara Mataram.

"Karena ruang isolasi pasien suspect Covid-19 sudah penuh, berisi 26 orang, makanya yang bersangkutan ditempatkan sementara di tenda COVID-19. Mau dirujuk ke tempat lain, sudah tidak bisa, karena penuh semua," ujarnya.

Baca Juga

Cegah Jenazah Covid-19 Dijemput Paksa, Pemkot Mataram Izinkan Keluarga Ikut Pemulasaraan

Meskipun ditempatkan di ruang darurat, Tresna meyakinkan bahwa petugas medis memberikan perawatan optimal kepada MR. Bahkan penyakit bawaannya, epilepsi turut menjadi perhatian penanganan.

"Jadi yang bersangkutan ini pasien positif Covid-19 dengan status epilepsi. Kami sudah optimal berikan perawatan, rawat Covid-nya, rawat epilepsinya," ucap Tresna.

Dengan adanya catatan medis yang demikian, Tresna menduga MR kabur dari ruang darurat penanganan pasien suspect Covid-19, karena dipicu penyakit bawaannya yang kambuh.

"Mungkin karena gangguan itu, 'mood'-nya (suasana hati) tidak bagus, terus merasa diri sudah sembuh, makanya dia kabur," kata dia.

Kini MR dikatakan telah kembali ke ruang perawatan dan menjalani "treatment" sesuai protokol penanganan pasien suspect Covid-19 di RS Bhayangkara Mataram.

Editor: Kastolani Marzuki