get app
inews
Aa Text
Read Next : Pencuri Truk Acungkan Pistol saat Hendak Ditangkap, Berujung Ditembak Polisi

Odong-odong Tertabrak Kereta di Serang, Polda Banten Turunkan Tim TAA

Selasa, 26 Juli 2022 - 20:48:00 WIB
Odong-odong Tertabrak Kereta di Serang, Polda Banten Turunkan Tim TAA
Polda Banten menurunkan Tim TAA untuk menyelidiki kecelakaan odong-odong tertabrak kereta di Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022). (Foto: iNews TV/Mahesa Apriandi)

SERANG, iNews.id - Dirlantas Polda Banten menurunkan Tim Traffic Accident Analisys​​​​​​​ (​​​​​​​TAA) untuk menangani kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api di perlintasan Silebu Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022).

Kecelakaan tersebut mengakibatkan sembilan orang tewas dan belasan lainnya luka-luka. Seluruh korban baik luka maupun tewas kini sudah dievakuasi ke RSUD dr RSUD dr Drajat Prawiranegara, Kota Serang.

Dirlantas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto mengatakan, tim TAA akan melakukan olah tempat kejadian lokal (TKP) kereta tabrak odong-odong di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Budi menjelaskan, fungsi dari TAA merupakan sebuah metoda yang dapat digunakan untuk menjelaskan kejadian perkara laka lantas dengan cara merekam TKP, sehingga menghasilkan rekaman berupa foto atau video, yang dapat digunakan untuk merekonstruksi kejadian sebelum, sesaat dan setelah terjadinya laka lantas.

"Kami langsung ke lokasi, tim TAA Polda Banten langsung melakukan olah TKP dengan menggunakan alat TAA 3D scanner untuk mengungkap kepastian penyebab terjadinya kecelakaan itu," katanya.

Budi mengatakan bahwa optimis dengan metode TAA penyidik dapat mengungkap dan memperjelas peristiwa kecelakaan tersebut.

Dengan metode TAA dapat memperjelas peristiwa kecelakaan tersebut sehingga memudahkan penyidik dalam pengungkapan perkara kasus laka lantas.

Penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan perusahaan karoseri yang membuat odong-odong untuk mengetahui apakah kendaraan tersebut layak digunakan.

"Kami berharap ke depan tidak terulang kembali kecelakaan, sehingga perlintasan dijaga untuk pengamanan,"katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut