Keluarga Korban Odong-Odong Tertabrak Kereta Api Gelar Tahlil di Kamar Jenazah
SERANG, iNews.id – Keluarga korban odong-odong yang tertabrak kereta api (KA) menggelar tahlil di kamar jenazah RSUD dr Drajat Prawiranegara, Kota Serang. Tidak sedikit keluarga korban yang histeris melihat anggota keluarganya yang sudah terbujur kaku.
Kecelakaan maut yang terjadi di pelintasan tanpa palang pintu Desa Selibu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang itu menewaskan sembilan orang. Sedangkan belasan lainnya luka-luka.
Identitas sembilan korban tewas antara lain Saptiyah 51 tahun, Sawiyah 71 tahun,Saptanis 42 tahun, Kadilah 38 tahun, Sunenah 55 tahun,Yanti 22 tahun, Azzizatul Atiah 2 tahun Ismawati 8 tahun dan Amanda 2 tahun. Para korban itu terdiri atas enam dewasa, satu anak dan dua bayi.
"Kami berharap hari ini semua jenazah bisa dibawa pulang ke rumah untuk dimakamkan," kata Ketua RT Kampung Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Mansur, Selasa (26/7/2022).
Dia mengatakan, seluruh korban kecelakaan odong-odong tertabrak KA merupakan warga RT Kampung Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Saat ini, keluarga korban dalam kondisi berduka dan semua yang datang ke RSUD Dr Drajat Prawiranegara mengeluarkan isak tangis. "Kami berharap proses pengambilan jenazah berjalan lancar," katanya.
Kabid Pelayan RSUD dr Drajat Prawiranegara, Efrizal mengatakan, korban meninggal dunia sudah teridentifikasi oleh pihak rumah sakit. "Semua jenazah sudah teridentifikasi nama- namanya berikut alamat," katanya.
Sejumlah korban selamat odong-odong tertabrak KA mengaku sudah mengingatkan sopir agar tidak mengebut.
Editor: Kastolani Marzuki