Keluarga Korban Odong-Odong Tertabrak Kereta Api Gelar Tahlil di Kamar Jenazah
Namun, peringatan dan permintaan para penumpang itu diabaikan sang sopir berinisial JL yang terus menggeber odong-odong hingga memasuki pelintasan di Desa Selibu, Kecamatan Kragilan.
"Saya kira kecelakaan itu dipastikan pengemudi odong-odong mengabaikan permintaan penumpang," kata Aris (30), keluarga korban selamat.
Dia mengetahui penumpang sudah mengingatkan pengemudi odong-odong agar tidak mengebut itu dari keponakannya yang selamat dari kecelakaan maut itu.
Saat itu, kata dia, KA jurusan Rangkasbitung-Merak yang akan melintas di lintasan tanpa palang pintu sudah terlihat kereta dari kejauhan. Namun pengemudi odong-odong bablas tanpa menghiraukan permintaan penumpang dengan melintasi palang pintu.
Kereta api di lintasan sudah sangat mendekat dan tidak bisa dihindarkan lagi sehingga kecelakaan terjadi. "Kendaraan odong-odong tertabrak KA itu di antaranya sembilan orang meninggal dan puluhan lainya luka-luka," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki