SERANG, iNews.id – Mobil odong-odong yang tertabrak kereta api (KA) di perlintasan tanpa palang Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022) mengangkut 20 orang. Dari jumlah tersebut, sembilan korban tewas empat di antaranya anak-anak.
Sedangkan lima lainnya ibu-ibu. Identitas korban tewas yakni, Saptiyah (51), Sawiyah (71), Saptanis (42), Kadilah (38), Sunenah (55), dan Yanti (22), Ismawati (8), Azzizatul Atiah (2), dan Amanda (2). Seluruh korban merupakan warga Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Kesaksian Warga Lihat Odong-odong Ditabrak Kereta Api, Sopir Loncat
"Kendaraan odong-odong tertabrak kereta itu di antaranya sembilan orang meninggal dan puluhan lainya luka-luka," kata Aris, salah satu keluarga korban selamat ditemui di RSUD dr Dradjat Prawiranegara, Selasa (26/7/2022).
Kasat Lantas Polres Serang, AKP Tiwi Afrina mengatakan, kronologi kecelakaan berawal saat mobil odong-odong yang membawa rombongan warga Desa Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang melaju dari arah Walantaka menuju Kragilan.

Penumpang Odong-Odong Sempat Tegur Sopir Tak Ngebut di Pelintasan Kereta
Tiba di lokasi kejadian tepatnya di perlintasan tanpa palang pintu depan kantor Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, sopir mobil odong-odong diduga tidak melihat kedatangan kereta api dari arah Merak.
"Mobil odong-odong kemudian ditabrak dan mengenai bagian belakang hingga terpental," katanya.

Sopir Odong-odong Diamankan Polisi usai Kecelakaan Tewaskan 9 Orang di Serang
Dia mengatakan, sopir mobil odong-odong selamat dan kini sudah diamankan di Polsek Kragilan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Editor: Kastolani Marzuki













