Makanan Khas Betawi yang Enak, Ada Sayur Besan Cukup Legendaris
Makanan khas Betawi yang enak dan patut dicoba selanjutnya, Tauge Goreng. Selain terkenal lezat, tauge gorengi juga memiliki gizi yang baik.
Berbahan dasar mie kuning, tauge dan daun kucai, makanan ini dimasak dengan air. Setelah terlihat layu dan matang kemudian ditiriskan.
Tauge Goreng memiliki rasa manis, asam dan gurih. Makanan ini disajikan dengan tambahan oncom maupun tauco.

Kue cucur merupakan salah satu kue tradisional Betawi yang sering dijumpai di pasar tradisional maupun toko kue. Kue cucur juga biasanya dihidangkan pada acara upacara pernikahan, potong rambut bayi dan lainnya.
Kue cucur berwarna cokelat, namun rasanya manis dengan tekstur tengahnya sungguh lembut serta renyah di bagian pinggirnya. Kue berbahan dasar beras dan gula merah ini dimasak dengan cara digoreng.
Ada soto Betawi, ada juga soto Tangkar. Apa perbedaannya? Sesuai namanya, tangkar berasal dari bahasa Betawi yang berarti iga sapi. Makanan khas Betawi ini muncul sejak zaman Belanda. Iga direbus dan dibumbui dengan rempah-rempah seperti kunyit, lada, daun sereh, daun salam dan santan kelapa.
Laksa Betawi merupakan makanan khas Betawi dengan pengaruh kuliner Melayu. Laksa Betawi, hampir mirip dengan Laksa Bogor tetapi kuah Laksa Betawi menggunakan udang rebon. Laksa berisi sejenis mie dengan kuah rempah yang kental.
Sayur Babanci atau Ketupat Babanci merupakan sajian ketupat yang disantap dengan kuah santan yang telah dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri dan rempah-rempah lainnya. Sayur Babanci biasanya diberi tambahan potongan daging sapi.
Konon, nama babanci diambil dari sifat sayur ini yang tidak jelas kelaminnya atau banci. Tak seperti namanya yang mengandung kata sayur, makanan khas Betawi ini bahkan tidak ada kandungan sayurnya sama sekali.
Editor: Kurnia Illahi