6 Lagu Daerah di Kalimantan Timur Beserta Lirik dan Maknanya
Seperti judulnya, lagu ini berasal dari nama rumah adat di Kalimantan Timur. Lagu yang berasal dari Berau ini merupakan tempat dari rumah adat suku dayak berasal. Bentuk rumah ini sangat khas, dengan ukuran rumah yang besar, tinggi, dan panjang.
Lagu ini menceritakan tentang rumah yang tenggelam dan hilang masuk ke dalam sungai. Makna yang ada dalam lagu ini menceritakan tentang kesedihan di sebuah perkampungan yang tenggelam.
Lamin Talungsur merupakan lagu yang diciptakan oleh H Abdurrahman Sidiq dengan mengangkat tema tentang cerita jaman dahulu, yaitu hilangnya kampung akibat tanah longsor. Terdapat makna atau pesan tentang adat istiadat yang ingin dismpaikan oleh pencipta lagu. Seperti potongan lirik lagu berikut.
“…Kampung talungsur kadasar sungai adidindang
Yattu susuranya lamin talungsur”.
Lagu daerah di Kalimantan Timur berikutnya yaitu Sungai Kandilo, yang berasal dari Kabupaten Paser. Lirik yang digunakan adalah bahasa paser dengan syair yang sederhana seperti berikut ini.
“Sungai Kandilo kenangan manis, belo ku kewot
Kunoit turi kunoit nupi lang kananganku
Oh kenone kumalan oro
Oh kenone kulolo aut
Kaseh kumapos lotong yo’ po diang aru
Seku moko kesowot terus
Seku moko kunopiterus
Belo takeo pengkono keduo derang”
Lagu ini memiliki makna yang romantis dan sedih. Seperti judulnya lagu ini menceritakan tentang seseorang yang memiliki kenangan indah bersama pasangannya di Sungai Kandilo. Sungai Kandilo merupakan sungai yang terkenal di Paser dan menjadi jalur transportasi air utama ke beberapa wilayah.
Editor: Reza Yunanto