Kapal Angkut 20 WNA Ukraina Terbalik di Perairan Teluk Balikpapan
BALIKPAPAN, iNews.id - Kapal motor cepat yang mengangkut 20 warga negara asing (WNA) asal Ukraina terbalik di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (2/3/2021) malam. Beruntung, seluruh WNA yang merupakan anak buah kapal (ABK) Kapal Eurydiki tersebut berhasil diselamatkan.
Seluruh korban kecelakaan laut itu dilaporkan sempat terombang-ambing menggunakan pelampung sebelum akhirnya diselamatkan kapal yang melintas.

Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Balikpapan Octavianto mengatakan, sejak Rabu (3/3/2021) pagi, unsur gabungan Basarnas Balikpapan dan TNI-Polri mengevakuasi 20 WNA asal Ukraina yang mengalami kecelakaan laut di Teluk Balikpapan tersebut.
Satu per satu korban dipindahkan dari kapal menuju Dermaga Pelabuhan Semayang Balikpapan. Selanjutnya mereka dibawa menuju rumah sakit terdekat menggunakan ambulans.
"Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas Kaltim, sebanyak 23 orang terombang-ambing di lautan menggunakan pelampung akibat speedboat yang ditumpangi mengalami kecelakaan dan terbalik di perairan Teluk Balikpapan,” kata Octavianto.
Kecelakaan laut ini terjadi sekira pukul 22.24 Wita, tepatnya di Buoi Nol. Peristiwa ini diketahui berawal dari adanya laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan bahwa telah terjadi kecelakaan laut speedboat yang membawa kru kapal di perairan Teluk Balikpapan.
Laporan diterima petugas, sebanyak 23 orang terombang-ambing di lautan menggunakan pelampung. Kapal itu dilaporkan membawa 20 WNA Ukraina sementara tiga korban diketahui motoris kapal cepat. Sebanyak 12 orang korban berhasil diselamatkan dan berada di Kapal MV Manalagiasa.
Sementara 11 korban lainnya berhasil diselamatkan dan berada di kapal TB Mulia 7 yang berdekatan dengan Kapal MV Manalagiasa.
"Melalui Pelabuhan Semayang Balikpapan, tim langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi seluruh korban. Seluruh korban merupakan ABK Kapal Eurydiki," katanya.
Sebelum kecelakaan terjadi, mereka rencananya menuju Balikpapan menggunakan kapal motor cepat sewaan. Mereka akan melakukan swab PCR sebagai syarat menggunakan pesawat dari Balikpapan menuju Jakarta untuk kembali ke negara masing-masing.
"Jadi ada 20 yang merupakan WNA mereka rencananya mau swab PCR untuk menggunakan pesawat dari Balikpapan menuju Jakarta untuk kembali ke negara masing-masing. Namun pukul 22.20 Wita, terjadi laka laut di sekitar Buoi Nol. Mereka menggunakan tiga speedboat, satu speedboat untuk barang dan dua speedboat yang terbalik,” katanya.
Salah seorang motoris speedboat Syahril mengatakan, dia bersama dua rekannya datang ke Kapal Eurydiki menjemput ABK yang akan turun ke darat karena ada keperluan. Dua kapal mengangkut ABK sedangkan satu unit kapal disewa mengangkut barang-barang.
"Setelah saya jemput pakai speedboat, baru meninggalkan kapal sekitar dua menit, ada badai yang menghantam speedboat. Kapal terbalik hingga mereka tenggelam," kata Syahril.
Editor: Maria Christina