Bupati Pasangkayu Serahkan Sertifikat Halal UKM saat Rakor GTRA BPN/ATR
Banyaknya jumlah sengketa dan konflik agraria serta kompleksitas permasalahan dalam sengketa dan konflik yang terjadi saat ini membutuhkan perhatian serius. Yaumil menegaskan selain kelembagaan, penanganan sengketa agraria juga perlu didukung dengan regulasi yang kuat agar dalam implementasinya tidak menimbulkan benturan dengan peraturan perundang-undangan lainnya, serta penanganan sengketa yang dihasilkan memiliki kepastian hukum bagi setiap pihak yang terlibat di dalamnya.
"Sebagaimana kita ketahui juga, konflik pertanahan bukan hanya dengan masyarakat, tetapi masyarakat dengan pemerintah. Untuk itu, pemerintah melaksanakan agenda reforma agraria, dengan lahirya peraturan Presiden nomor 86 tahun 201 8 tentang Reforma Agraria," katanya.
Perpres tersebut merupakan komitmen Pemerintah untuk omelakukan penataan aset dan akses agraria yang telah diamanatkan dalam TAP MPR nomor 9/MPR/2001 dan Undang-Undang Pokok Agraria Reforma agraria dibutuhkan ntuk menata kembali penguasaan pemilikan
penggunaan dan pemanfaatan tanah serta penanganan sengketa dan konflik agraria.
Adapun yang menjadi tujuan pokok dari reforma agraria adalah penciptaan keadilan sosial yang ditandai dengan adanya keadilan agraria, peningkatan produktivitas dan peningkatan kesejahteraan rakyat, yang telah dilaksanakan di Kabupaten Pasangkayu dengan program-program pemberdayaan masyarakat dalam rangka penataan akses untuk peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan subjek reforma agraria.
Di akhir sambutannya, Yaumil berharap agar senergitas yang terjalin dalam GTRA di Kabupaten Pasangkayu dapat mewujudkan berbagai tujuan penyelenggaraan reforma agraria. Melalui upaya-upaya penataan asset, pihaknya juga berharap agar kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan. Kemudian, keterlibatan seluruh sumber daya secara optimal sangat dibutuhkan dalam rangka mendukung tercapainya tujuan reforma agraria di tanah Pasangkayu.
"Maka dari itu rakor yang di laksanakan hari ini, diharapkan dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya sebagai usaha bersama untuk mencapai tujuan reforma agraria di Kabupaten Pasangkayu, serta kegiatan ini juga hendak menjadi wadah evaluasi terkait sejauh mana pencapaian program reforma agraria," tuturnya.
Editor: Rizqa Leony Putri