BBM Langka di Lembata, Warga Harus Antre sejak Malam di SPBU
Warga Lembata, Madiah berharap pemerintah memberikan perhatian terkait masalah BBM di Lembata pascabencana. Pemerintah diharapkan bisa mengatur suplai dan distribusi BBM ke Kabupaten Lembata sehingga tidak terjadi kelangkaan dan harga tidak melonjak.
“Saat ini kami kesulitan mendapatkan BBM. Kami harus antre dari malam supaya bisa mengisi bahan bakar. Kalau tidak, kami harus membayar sampai Rp50.000 per botol dari pedagang di pinggir jalan,” katanya.
Warga juga khawatir kondisi ini masih berlangsung lama. Sementara warga saat ini juga masih kesulitan setelah terdampak banjir bandang belum lama ini.
“Kami berharap kondisi ini tidak berlangsung lebih lama lagi, apalagi saat ini kami sudah kesulitan karena dampak banjir bandang,” kata warga lainnya.
Editor: Maria Christina