Menurutnya, Propam juga telah menyita 15 pucuk senjata. Dia menuturkan, dari jumlah senjata api yang disita akan dicocokkan melalui uji balistik untuk mencocokkan proyektil yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
Dia menyampaikan, perkembangan hasil uji balistik bila ada yang cocok dengan 15 senjata itu akan dilakukan gelar perkara untuk memastikan siapa pelakunya.
"Sekarang Labfor atau laboratorium forensik sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian kemarin, kemudian dilanjutkan dengan uji balistik," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait