Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto. (Foto: Jemmy Hendrik).

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 17 personel Polres Parigi Moutong diperiksa oleh penyidik Propam Polda Sulawesi Tengah (Sulteng). Mereka diperiksa terkait peristiwa tewasnya satu warga bernama Faldi alias Aldi (21), saat demonstrasi penolakan tambang. 

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, tim terdiri dari Propam, Itwasda dan Dit Krimum. Selain itu, kata dia mendapatkan dukungan dari Labfor Makassar.

“Perlu saya sampaikan terkait kejadian hari Sabtu atau Minggu dini hari, bahwa perkembangan terakhir kepolisian telah membentuk tim,” ujar Didik di Jakarta, Senin (14/2/2022).

Menurutnya, Propam juga telah menyita 15 pucuk senjata. Dia menuturkan, dari jumlah senjata api yang disita akan dicocokkan melalui uji balistik untuk mencocokkan proyektil yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP). 

Dia menyampaikan,  perkembangan hasil uji balistik bila ada yang cocok dengan 15 senjata itu akan dilakukan gelar perkara untuk memastikan siapa pelakunya. 

"Sekarang Labfor atau laboratorium forensik sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian kemarin, kemudian dilanjutkan dengan uji balistik," ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network