Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso. (Foto: Antara).

Pada kesempatan itu dia juga menekankan kepada seluruh jajaran Korem 143/Haluoleo agar tidak berbuat arogan, namun harus menjadi penengah atau pemberi solusi jika terjadi suatu masalah.

"Jangan mencari musuh, kalau ada masalah, harus jadi penengah antara masyarakat dengan pihak yang punya perusahaan. Jangan berpihak ke perusahaan karena ingin dapat amplop dari perusahaan," ucapnya.

Dia meminta kepada Komandan Korem (Danrem) 143/Haluoleo dan komandan kodim (Dandim) di daerah tersebut agar memastikan anggotanya tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.

"Danrem, Dandim, yakinkan anggotanya tidak macam-macam. Jangan arogan dan harus menjadi solusi jika ada masalah, bukan ancam atau menakut-takuti," katanya.

Namun, dia meyakini bahwa jajaran Korem 143/Haluoleo tak ada yang membekingi perusahaan ilegal yang ada di Sulawesi Tenggara. "Jadi tidak ada prajurit yang bekingi perusahaan ilegal, prajurit tetap mempunyai tugas di sini, ada namanya pembinaan wilayah meliputi pembinaan geografi, demografi dan kondisi sosial," katanya.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network