Wakil Ketua Tim Pelaksana TPPS Kabupaten Pelalawan Tengku Mukhlis resmi membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pelalawan 2023. (Foto: dok Pemkab Pelalawan)

Hasil akhir yang ingin dicapai pemerintah adalah prevalensi stunting menurun. Menurut data SSGI 2021, persentase stunting Kabupaten Pelalawan 21,2 persen dan persentase pada 2022 masih menunggu release resmi.

Namun, yang didapat dari Sekretariat Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pelalawan, paparan Kemenko PMK kemarin baru terpublish data stunting Provinsi Riau sudah turun 17 persen. Tetapi, target pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan pada 2024 adalah 14 persen.

Tengku Mukhlis dalam sambutannya menuturkan bahwa cerita besar pada kegiatan penurunan stunting sekarang adalah jumlah penduduk produktif lebih besar, dibandingkan dengan jumlah penduduk yang tidak produktif. Diperkirakan puncak tertinggi pertumbuhan penduduk produktif itu pada 2030 yang dikenal dengan "Bonus Demografi".

Pada saat Covid-19 kemarin sangat berdampak kepada persentase stunting yang ada di Indonesia. Pada 2020, tingkat stunting diatas 20 persen, sehingga penanganan stunting ini menjadi "Penanganan Strategis Nasional".

Pihaknya juga mengatakan bahwa pencegahan stunting ini ada kaitan erat dengan program pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan, yaitu pengentasan kemiskinan yang ada di Kabupaten Pelalawan.

Kemudian, Tengku Mukhlis secara resmi membuka Rapat Koordinasi TPPS Kabupaten Pelalawan 2023. Acara dilanjutkan dengan pembahasan rencana kerja program 2023 yang mengacu kepada catatan penting dari program kerja 2022.


Editor : Rizqa Leony Putri

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network