KUPANG, iNews.id – Ratusan rumah warga rusak diterjang angin puting beliung di dua kelurahan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pascabencana tersebut, ratusan personel TNI AD bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membantu warga membangun dan memperbaiki rumah yang rusak, Sabtu (2/3/2019) pagi.
Dua kelurahan yang dilanda bencana puting beliung pada Kamis (28/2/2019) lalu, yakni Kelurahan Liliba dan Kelurahan Penfui. Personel TNI dan BPBD juga membantu membersihkan puing-puing rumah.
Akibat bencana itu, banyak rumah warga yang rusak parah dan sebagian rusak ringan. Umumnya kerusakan di bagian atap rumah yang diterbangkan angin kencang berputar itu. Karena itu, perbaikan rumah warga umumnya dengan pemasangan kembali atap maupun membangun dinding yang roboh.
Ketua RT 027 Kelurahan Liliba, Fransiskus Ganggas mengatakan, wilayahnya merasakan dampak paling parah akibat puting beliung. Di wilayahnya saja, ada 66 unit rumah yang rusak sedang dan rusak berat. “Di sini yang paling parah, dari 66 rumah yang terdampak, yang rusak berat 38 rumah,” ujarnya.
Pemerintah daerah dengan cepat melakukan tanggap darurat telah membangun posko-posko yang menyediakan makanan sekaligus memantau kesehatan warga yang terdampak. Selain itu, BPBD Provinsi NTT dan TNI AD juga membantu membersihkan puing-puing dan membangun kembali rumah warga yang rusak.
“BPBD dan TN AD membantu membangun rumah darurat untuk warga yang rumahnya rusak parah, terutama yang rata dengan tanah akibat puting beliung. Warga sangat antusias karena pemerintah segera melakukan tanggap darurat,” kata Fransiskus.
Komandan Yonif 743/PSY Mayor Inf I Putu Tangkas Wiratawan mengatakan, para personel TNI AD yang diturunkan fokus membersihkan lingkungan di sekitar rumah yang terdampak bencana angin putting beliung di dua kelurahan di Kota Kupang. Pihaknya juga membantu membangun rumah darurat untuk warga yang rusak berat.
“Kami membangun rumah darurat bagi warga sambil menunggu bahan-bahan material rumah yang disediakan pemerintah untuk membangun kembali rumah warga,” kata Mayor Inf I Putu Tangkas Wiratawan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait