“Mereka adalah anak-anak bangsa yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini. Mereka ingin mewujudkan bahwa negara Indonesia adalah negara yang berdaulat, bebas bersuara, bebas berpendapat,” ucapnya.
Selain itu, istri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur ini menilai, tindakan para aktivis tersebut mungkin telah disalahpahami akibat penggunaan kata-kata yang dianggap melenceng, sehingga berujung pada perlakuan hukum yang mereka alami.
“Inilah tujuan kita. Gerakan bangsa datang kemari untuk meluruskan semuanya itu dan membaik-baaskan semuanya itu. Karena mereka adalah anak bangsa kita yang berjuang untuk kemanusiaan dan untuk negara Indonesia,” ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait