Selain itu, PPATK juga mencatat lonjakan signifikan jumlah pemain judi online dari 3,79 juta orang pada 2023 menjadi 9,78 juta orang di tahun 2024. Dari angka tersebut, sebanyak 51.611 di antaranya merupakan aparatur sipil negara (ASN).
"Ironisnya, sekitar 51.611 pemain judi online diidentifikasi berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), baik di pemerintah pusat maupun daerah," ucap Danang.
Sebagai langkah strategis, PPATK meluncurkan 'Operasi Lebah Madu' untuk memperkuat sistem pencegahan dan pemberantasan korupsi serta judol.
"Melalui Operasi Lebah Madu, PPATK ingin memastikan bahwa pemanfaatan data intelijen keuangan tidak berhenti pada tahap analisis, tetapi menjadi dasar pengambilan kebijakan, tindakan penegakan hukum, serta penegakan disiplin ASN yang cepat dan terukur," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait