LEBAK, iNews.id - Oknum guru agama SMP berinisial AM di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten dilaporkan kepada polisi atas dugaan pelecehan seksual terhadap murid. Akibatnya korban trauma dan tak mau sekolah.
Keluarga korban berinisial VT menceritakan, peristiwa dugaan pelecehan seksual ini terjadi 17 April 2025. Ketika itu korban disuruh mengembalikan ballpoint yang dipinjami pelaku AM.
Saat itu AM berada di ruang kelas kosong yang sudah menjadi gudang. Tanpa berpikir yang aneh-aneh lantas korban mendatangi untuk mengembalikan barang tersebut.
Namun saat tiba, tangan bunga ditarik AM agar masuk ke dalam ruangan. Korban diminta untuk memegang alat kelaminnya.
Karena sempat menolak, akibatnya korban terjatuh. Bukannya reda, pelaku AM tetap memaksa korban. Akhirnya korban berhasil melepaskan diri lalu berlari dan pulang ke rumah.
"Saat dia korban datang ke rumah kondisinya sudah tertekan dan menangis. Setelah saya tenangkan dia cerita jika gurunya AM telah melecehkannya," ujar VT, Rabu (30/4/2025).
Sejak kejadian ini, korban trauma dan tak mau sekolah. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi.
"Sempat masuk sekolah 2 hari sejak kejadian itu pun saya antar karena dia takut. Setelah itu dia tidak mau lagi karena takut kepada gurunya. Sekarang kebanyakan murung dan melamun," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait