Dengan memendam kecewa, pelaku pulang ke rumahnya di Desa Peninjauan, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi.
"Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati dengan korban,” ucap.
Sekitar satu jam sebelum kejadian, pelaku kembali ke rumah korban. Kedatangan kali sudah tidak lagi menagih uang hasil jualan buah sawit, namun untuk membunuh korban.
Pelaku membawa sebilah pisau yang disembunyikan di pinggangnya. Sesampainya di rumah korban, pelaku langsung menuju ke kamar korban.
Saat itu, pelaku mendapati korban sedang tertidur bersama anaknya. Berikutnya, pelaku ikut berbaring di samping korban. Sedangkan, pisau yang dibawanya berada digenggaman tangan kanannya.
Barulah berselang satu jam kemudian, korban dipastikan telah tertidur pulas, pelaku melampiaskan sakit hatinya tersebut. Ketika itu, pelaku bangun dan berdiri. Tanpa membuang waktu lagi, langsung menusukkan sebilah pisau yang dipegangnya tersebut.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait