Baharuddin diketahui berasal dari keluarga sangat sederhana. Orang tuanya menghidupi kebutuhan keluarga sekaligus menyekolahkan Baharudin dari kesehariannya sebagai pedagang asongan kerupuk di lampu merah Pasar Panjang, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sultra.
"Selama tujuh tahun, ibu dan bapaknya mangkal dan berjualan kerupuk di sana dari pagi sampai sore. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup dari hasil jualannya itu, juga untuk membiayai Baharudin sekolah sampai tingkat SMA di SMA Kartika XX-2, yaitu sekolah yayasan milik TNI AD," tutur Rusmin.
Keberhasilan Baharuddin tentu saja sangat membanggakan bagi keluarganya. Keluarga besar TNI AD pun ikut bangga karena Baharuddin lulusan dari SMA yang berada di dalam Yayasan TNI AD.
Ayah Baharuddin, La Halia, juga bangga saat mengetahui sang putra lulus seleksi Calon Tamtama Prajurit Karir (Cata PK) TNI AD Gelombang I TA 2021. Saat ditemui di rumahnya, La Halia tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya.
"Alhamdullilah, bahagia dan bangga rasanya. Anak saya jadi Tentara, terima kasih Pak, semoga dia sehat selalu dan bisa menyelesaikan pendidikannya," kata La Halia kepada Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail di rumahnya Jalan Palapa, Kemaraya, Kota Kendari, Sultra, Selasa (20/4/2021).
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait