Idealnya, kata dia, minimal satu sekolah tersebut harus memiliki sebanyak 90 siswa atau setiap jenjang memiliki sebanyak 30 siswa.
"Saat ini, pihaknya sedang mengkaji rencana penggabungan sekolah-sekolah tersebut dan menutup sekolah yang kekurangan siswa," katanya.
Dia melanjutkan, saat ini instansinya sedang melakukan pengkajian untuk mengoptimalkan kinerja guru dan biaya operasional di sekolah tersebut.
"Karena berapa pun jumlah siswanya, jumlah guru tetap harus dipenuhi sesuai mata pelajaran di sekolah, dan permasalahan ini menjadi kendala dalam melakukan pemerataan guru," katanya.
Menurutnya, pengkajian penggabungan sekolah ini masih panjang dan harus melibatkan berbagai pihak terkait untuk mencari solusinya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait