Dia menceritakan, penutupan terjadi pada Minggu (31/10/2021) sore usai pilkades selesai. Diduga pelaku penutupan adalah calon yang kalah dalam pilkades.
"Habis pilkades sorenya langsung ditutup," tuturnya
Seorang warga lain bercerita, tanah yang ditutup tersebut dahulu memang milik salah satu tokoh di desa. Namun jalan tersebut telah dihibahkan untuk jalan umum.
Warga berharap aksi penutupan jalan segera diakhiri. Sebab warga kesulitan untuk beraktivitas karena harus memutar ke jalan yang lebih jauh hanya untuk pulang ke rumah.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait