TEBO, iNews.id - Dua kelompok Suku Anak Dalam (SAD) Jambi nyaris bentrok. Kedua kelompok tersebut Temenggung Apung Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir dan kelompok Temenggung Buyung, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo.
Diduga, kelompok yang masih bersaudara tersebut dipicu salah paham antarkedua kelompok. Pendamping mereka dari Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK) cepat mengetahui hingga tidak berbuntut panjang.
Informasi yang diperoleh, kesalahpahaman bermula usai terjadi salah seorang SAD bernama Bon meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di jalan koridor di perusahaan perkebunan.
Namun, tersiar isu di tengah masyarakat SAD menyebutkan, Bon meninggal dunia akibat terlindas sepeda motor yang dikendarai warga SAD dari kelompok Temenggung Apung.
Mendengar kabar tersebut, Jaek selaku orang tua Bon tidak terima. Dia kemudian melaporkan kejadian itu kepada saudaranya, yakni Temenggung Buyung.
"Memang benar Jaek ada kemari, dia mengatakan anaknya terjatuh dari motor dan meninggal dunia," kata Temenggung Buyung.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait