Sayangnya, kata Alvian, pihak keluarga menolak. Sehingga pihak keluarga memilih mencari rumah sakit lainnya di Kota Bengkulu.
"Karena sifatnya tidak mendesak. Sebab usia kandungan pasien 35 hingga 36 minggu. Kami menyarankan untuk menjalani isolasi di Rumah Sakit Rafflesia. Tapi, pihak keluarga menolak, dan mencari rumah sakit lain," kata Alvian.
"Kemudian, kami memberikan rujukan secara online ke RS Gading Medika," lanjutnya.
Sementara itu, Direktur RSUD HD Kota Bengkulu, Lista Cerlyviera menjelaskan, tidak ada sama sekali benar penolakan pasien itu.
"Bukan ditolak itu. Itu pasti pasiennya penuh, karena Rumah Sakit utama yang merawat pasien covid ini ditunjuk oleh Dinas Kesehatan atau Provinsi Bengkulu. Bahwa, yang utama itu harus disalurkan ke Rumah Sakit M yunus dan rumah sakit kota. Setelah itu, baru disalurkan ke rumah sakit swasta dan rumah sakit vertikal yang ada," papar Lista.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait