BENGKULU, iNews.id - Gadis asal Bengkulu menjadi korban tindak pidana penjualan orang (TPPO). Dia dibawa ke Kota Pekanbaru lalu dipekerjakan di kafe sebagai pendamping lagu dan PSK.
Dalam kasus ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bengkulu menangkap satu tersangka berinisial EL yang memperkerjakan korban.
"Tersangka EL ditangkap karena memperkerjakan korban SS anak di bawah umur sebagai pendamping lagu dan pekerja seks komersial di Provinsi Riau," ujar Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi, Jumat (14/7/2023).
Kasus TPPO ini berawal ketika korban dijanjikan pekerjaan oleh tersangka sebagai penjaga toko di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Namun, saat korban tiba di Lubuklinggau, dia dibawa tersangka ke salah satu kafe di Pekanbaru.
"Kemudian korban diberikan handphone oleh tersangka. Dari HP tersebut dia menghubungi orang tuanya di Bengkulu untuk meminta dilaporkan ke polisi," katanya.
Menerima laporan, anggota Subdit IV Renekta Polda Bengkulu menyelidiki kasus dan menangkap tersangka EL di kediaman, Kelurahan Sawah Lebar, Bengkulu.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait