SUMBA TENGAH, iNews.id – Oknum anggota DPRD Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial YDP dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan terhadap seorang pendeta.
Aksi premanisme oknum anggota Dewan terhadap pendeta bernama Marthen Galu Wona Lulu di Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Anamanu, Kabupaten Sumba Tengah itu terjadi, Jumat (15/10/2021) sekira pukul 06.00 WITA.
Atas insiden itu, Badan Pelaksana Majelis Jemaat Anamanu mengirimkan surat laporan ke Ketua DPRD Sumba Tengah.
Informasi yang diterima MNC Portal, peristiwa itu berlatar belakang masalah rumah tangga pelaku. Di mana istri pelaku meminta dilayani kunjungan pendeta guna didoakan dan diberikan bimbingan rohani.
Namun, kunjungan pendeta Marthen Galu Wona Lulu dan rekannya Pendeta Salmon AK Mali tidak dieterima baik oleh pelaku yang kemudian berujung penganiayaan.
Terkait peristiwa itu, Kapolres Sumba Barat, AKBP. FX. Irwan Arianto menegaskan akan memproses siapa pun sesuai hukum yang berlaku.
“Kasus kita tarik ke Polres Sumba Barat, sementara kita lagi periksa para saksi yang ada, kemudian terlapor. Sebagai informasi saya proses yang bersangkutan secara etas sesuai hukum yang berlaku,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait