JAMBI, iNews.id - Tiga warga Suku Anak Dalam (SAD), Jambi tidak menyangka bisa lulus menjadi anggota Bintara Polri TA 2021. Ketiganya mengaku tertarik bergabung untuk menjadi polisi untuk menunjukkan bahwa warga SAD mampu bersaing dan berkontribusi bagi bangsa.
Ketiganya yakni Jeni Adi Saputra, yang berasal dari SAD wilayah Pamenang, Kabupaten Merangin, Sarif Santoso dari warga SAD Desa Karya Bakti, Pelepat, Kabupaten Muara Bungo dan Perbal Tampung, warga SAD asal Bukit Dua Belas, Air Hitam, Kabupaten Sarolangun. Mereka dinyatakan lulus, setelah mengikuti sejumlah tahapan tes bersama dengan 585 peserta lainnya yang juga dinyatakan lulus.
Salah satu dari mereka, Perbal Tampung mengatakan ingin mengangkat harkat dan martabat keluarga dan menjadi contoh bagi generasi penerus warga SAD berikutnya.
"Saya ingin belajar, dan mengajak adik-adik saya di SAD untuk mau belajar, dan meningkatkan pola pikir mereka agar semakin maju," kata Perbal, Selasa (27/7/2021).
Dia mengungkapkan, sejauh ini baru 50 persen masyarakat SAD yang mengetahui tentang pendidikan kepolisian. Tidak jauh berbeda dengan Perbal, hal serupa juga dikatakan Sarif Santoso warga SAD asal Pelepat, Kabupaten Bungo ini.
Diakuinya, jauh sebelum menjadi anggota Polri ataupun TNI, dirinya sudah menaruh cita-citanya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Menurutnya, menjadi anggota Polri merupakan salah satu cara terbaik untuk memotivasi adik-adiknya dan warga SAD untuk mau lebih belajar, dan berbaur dengan dunia luar. Luar biasanya lagi, dia juga ingin membuktikan bahwa warga SAD mampu bersaing seperti masyarakat pada umumnya.
"Dengan saya menjadi anggota Polisi, adik-adik saya semakin termotivasi. Dan yang paling penting, mau membuktikan kami juga sama, dengan yang lainnya. Karena selama ini banyak yang memandang sebelah mata," ujar Sarif.
Sedikit berbeda dari dua rekannya, Jeni, warga SAD asal Pamenang, Kabupaten Merangin, mengaku tertarik ikut bergabung dengan anggota kepolisian, lantaran mendapat binaan yang baik dari Bhabinkamtibmas di wilayahnya.
Dia menilai, didikan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas tersebut membuat dirinya semakin termotivasi untuk berani melangkah lebih maju lagi.
"Jika saya sudah sah menjadi anggota Polri, saya akan ikuti jejak Pak Bhabin, untuk mendidik adik-adik saya," katanya.
Secara terpisah Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, kelulusan tiga warga SAD tersebut, akan berdampak pada peningkatan kualitas masyarakat SAD. Dia menambahkan, ketiga warga SAD tersebut, akan dididik menjadi Polisi yang baik dan profesional, sama dengan polisi pada umumnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait