Menurut LBH SIKAP, ini perilaku preman dan oknum yang mencederai institusi Angkatan Darat khususnya, sehingga lembaganya akan menindaklanjuti dengan pengaduan resmi ke polisi militer.
Danramil 1624/03 Lewoleba Mayor Chb Ihsan mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Minggu malam di markasnya untuk tujuan pembinaan terhadap masyarakat yang mengganggu ketertiban.
Mayor Ihsan pun mengaku telah membina anggotanya yang terlibat penganiayaan itu.
“Kepada pihak keluarga, kami juga sudah sampaikan permohonan maaf baik secara pribadi maupun institusi atas kekeliruan ini. Anggota kami juga harus diberi pembinaan,” ucapnya usai tabur bunga di Makam Almarhum (Purn) TNI Sersan Raya di Wangatoa (Nenek Korban) Selasa (10/11/2020).
Bentuk pembinaan yang diberikan kepada para anggota TNI AD tersebut berupa teguran dan kemudian dibina, juga melakukan pendekatan secara kekeluargaan.
Ihsan berharap, dengan pendekatan ini dapat terbangun berkomunikasi sehingga ke depan tidak berkelanjutan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait