Atas kejadian tersebut, pihaknya akan terus telusuri lebih lanjut.
Senada dikatakan Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto. Dia mengungkapkan, mulanya akun Twitter itu diduga diretas. Namun setelah dilakukan penyelidikan tim Cyber, akun Twitter Polda Jambi tidak diretas melainkan ada yang sengaja mengedit.
"Awalnya memang diduga diretas, tetapi setelah tim Cyber Polda Jambi memeriksa postingan tersebut, hasilnya tidak ditemukan akun me-like atau follow konten berbau asusila itu," ujar Mulia.
Menurutnya, dengan adanya kejadian ini Polda Jambi akan tetap melakukan pengecekan lebih lanjut.
Azhari Sultan Jambi
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait