Para pelaku kemudian berkumpul di Kantor LAM Pekanbaru untuk menyusun strategi meneror. Pada 4 Maret 2021, empat pelaku mendatangi rumah Muspidauan di daerah Sukajadi, Pekanbaru dengan mengendarai dua unit sepeda motor. Mereka lalu melempar kepala anjing yang kepalanya ditancapi pisau ke teras rumah. Namun, pisaunya terjatuh saat dilemparkan.
"Keesokan harinya mereka bergerak ke rumah M Nasir. Mereka beli dua botol berisi bensin. Satu botol dilemparkan ke rumah M Nasir. Pelaku menganggap M Nasir ini yang mendukung Musdalub LAM," tuturnya.
Pelaku ditangkap diberbagai lokasi yakni di Kantor LAM Pekanbaru, di Jalan Melur dan Kubang. Kapolda Riau mendatangi ketiga pelaku dan meminta mereka insyaf. Para pelaku pun menyatakan menyesal lalu kompak bersujud di hadapan Kapolda Riau dan berjanji tidak berbuat lagi.
Sementara Ketua Harian LAM Pekanbaru, Muspidauan yang dikonfirmasi mengatakan tidak ada proyek proyek di lembaga adat. "Tidak ada LAM main proyek. Kalau ada proyek-proyek menyimpang namanya itu. LAM itu lembaga santun, lembaga beradat, semua yang terjadi harus melalui musyawarah," kata Humas Kejati Riau itu.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait