MERANGIN, iNews.id - Pekerja tambang emas ilegal di Desa Air Liki Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin, Jambi tewas, Minggu (9/1/2023). Pria bernama Firdaus (44) itu diduga terhantam baket ekskavator.
"Ya setahu saya korban ini pekerja penambangan emas tanpa izin (PETI)mmenggunakan ekskavator, dia tewas usai terhantam di kepalanya oleh Baket alat berat," ucap salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namaya, Rabu (11/1/2023).
Sementara itu Kepala Desa Palipan Kecamatan Sungai Manau, Ramilus yang merupakan keluarga korban Korban mengatakan jika korban memang pekerja PETI.
"Korban ini berusia 44 tahun dan merupakan warga Desa Sungai Pinang menikah ke Desa Muaro Panco," katanya.
Lanjut Ramilus, bahwa korban salah satu pekerja alat berat jenis ekskavator yang pemiliknya adalah AN. Saat hari nahas tersebut menurut Ramilus yang juga menjemput korban ke Desa Ngaol.
Menurut informasi yang dia terima, korban meninggal dunia karena jatuh di camp pekerja PETI yang biasa ditempati. Korban meninggal dunia di tempat dan mengalami sedikit luka goresan di wajah.
Editor : Nani Suherni
pekerja tambang pekerja tambang emas pekerja tambang tewas tambang emas ilegal ekskavator merangin
Artikel Terkait