Viral Brimob Curhat Dimutasi, Bripka Andry Darma Ngaku Fokus Rawat Ibu hingga Tak Dinas

PEKANBARU, iNews.id - Anggota Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma curhat kesal dimutasi hingga viral di media sosial. Dia mengaku selama ini fokus merawat ibu yang sedang sakit sehingga tak masuk dinas.

"Saya sudah izin mengurus ibu saya yang jatuh sakit. Setelah itu saya dan ibu menghadap ke bapak Dansat Brimob Polda Riau," ucap Bripka Andry, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga

Terungkap, Ini Hubungan Prada Y dengan Mayat Perempuan di Sambas

Selain meminta izin kepada komandanya di Brimobda Polda Riau, Bripka Andry juga meminta izin kepada Komadan Batalyon Pelopor A. 

"Saya juga sudah izin via chat WhatsApp kepada Iptu Adlis, ada bukti chatnya. Namun ternyata saya dibuat mangkir," katanya.

Baca Juga

Oknum TNI Prada Y Ditangkap terkait Penemuan Mayat Perempuan di Sambas Kalbar

Bripka Andry telah dimutasi dari Brimob Pelapor B di Rokan Hilir ke Brimob Polda Riau di Pekanbaru terhitung Maret 2023. Namun sejak itu dia tidak berdinas alias tak mau masuk di kantor barunya.

Baca Juga

Viral Brimob Ogah Dimutasi hingga Ngaku Setor Rp650 Juta, Kapolda Riau: Kita Dalami

Bripka Andry mengatakan telah menemui pimpinan Polda Riau terkait mutasinya. Tak sendirian, dia membawa serta istri dan ibunya ke Polda Riau. Hal tersebut menurutnya untuk menjawab kabar dirinya menghilang usai keluarnya keputusan mutasi.  

"Saya pun melapor ke Polda Riau terkait mutasi saya yang tanpa alasan dan seperti ada kepentingan," katanya.

Baca Juga

Heboh Anggota Brimob Tarik Becak China di Jalanan Kota Jambi, Mirip Adegan Film Kungfu

Dia mengaku telah menjalani penyelidikan oleh Propam Polda Riau. Bahkan istrinya juga ikut diperiksa dan ibunya ikut mendampingi.

"Jadi saya tidak lari," kata pria yang telah 15 tahun berdinas sebagai polisi ini.

Bripka Andry viral setelah curhat di akun Instagram kalau dirinya kesal karena dimutasi. Dia juga mengaku selama ini sudah menyetor kepada atasannya Danyon Pelopor Rokan Hilir Kompol Petrus sebesar Rp650 juta untuk berbagai keperluan. 

Atas pengakuan itu, Kompol Petrus telah dicopot dari jabatannya dan ditarik ke Polda Riau untuk pemeriksaan.

"Saat ini, dia (Kompol Petrus) sudah dimutasi dalam rangksa riksa. Terkait uang setoran itu masih kita dalami," kata Kabid Propam Polda Riau, Kombes Johanes Setiawan.

Editor: Reza Yunanto