get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Tewas Ditikam di Kafe Lahat, Pelaku Ditangkap Kurang dari 12 Jam

Viral Bocah 8 Tahun Dianiaya dan Dibuang Orang Tua, Kini Dirawat Kapolres Pelalawan

Rabu, 30 September 2020 - 19:15:00 WIB
Viral Bocah 8 Tahun Dianiaya dan Dibuang Orang Tua, Kini Dirawat Kapolres Pelalawan
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko dan istrinya Marni Lomi memberikan perhatian kepada Refan Zebua, Rabu (30/9/2020). (Foto: iNews/Indra Yosserizal)

PELALAWAN, iNews.id - Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun mendapat tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh orang tua kandungnya di Pelalawan, Provinsi Riau. Korban yang mengalami banyak bekas luka penganiayaan di sekujur tubuhnya ini ditelantarkan hingga akhirnya sempat viral di media sosial.

Tidak hanya terdapat luka di sekujur tubuh, bahkan kuku dan rambut bocah malang bernama Refan Zebua ini pun dicabut dengan menggunakan alat penjepit atau tang. Parahnya lagi, anak ini dibuang oleh orang tuanya di pinggir jalan di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

Kondisi Refan Zebua membuat iba Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko. Kapolres bersama istrinya Marni Lomi memutuskan untuk merawat dan mengasuh bocah malang itu.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko dan istrinya Marni Lomi menunjukkan bekas luka di tubuh Refan Zebua, Rabu (30/9/2020). (Foto: iNews/Indra Yosserizal)
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko dan istrinya Marni Lomi menunjukkan bekas luka di tubuh Refan Zebua, Rabu (30/9/2020). (Foto: iNews/Indra Yosserizal)

Menurut orang tua asuhnya, saat dibawa ke rumah, kondisi Refan mengalami luka di sekujur tubuhnya. Kini, dia sudah bisa bermain dan belajar dengan orang tua angkatnya. Refan anak yang pintar dan hanya perlu diarahkan.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko mengatakan, Refan akan dirawatnya sebagai anaknya sendiri. Untuk menghilangkan trauma yang dialami Refan, dia dan istrinya akan memberikan perhatian khusus. Baginya, ini sudah menjadi kewajibannya sebagai warga negara Indonesia.

“Kami ajak dia ke rumah ini, yang pertama ingin mengangkat mentalnya. Ini sudah kewajiban sebagai warga Indonesia, melindungi seluruh anak yang ada di Indonesia ini. Siapa pun dia, harus kita jaga. Salah satunya Zebua. Saya bawa ke rumah, saya rawat, saya didik, saya kasih obat, bahkan tentang pengetahun-pengetahuan khusus saya berikan buat dia,” katanya.

Kapolres Pelalawan mengatakan, dia dan istrinya juga sudah memikirkan masa depan Refan Zebua. Mereka berharap Refan akan tumbuh menjadi anak yang baik dan berguna bagi bangsa.

“Saya dan istri saya sudah memperhatikan masa depannya, sudah mulai saya tata. Bagi saya, anak adalah embrio bangsa yang harus kita jaga, rawat dan tentukan masa depannya untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia ini, untuk lebih maju nanti ke depan,” kata AKBP Indra Wijatmiko.

Istri Kapolres Pelalawan, Marni Lomi menambahkan, dirinya tergerak untuk merawat Refan Zebua setelah melihat foto anak yang sempat viral itu di media sosial. Dia iba melihat banyaknya luka bekas penganiayaan di tubuh Refan.

“Awalnya melihat foto yang dikirim bapak, saya melihat anak itu luka-luka, kan kasihan. Anak sekecil ini, karena kami kan punya anak juga ya. Anak senakal apa pun, kita harus bimbing dia, namanya anak-anak, bukan malah dipukul. Kalau melihat kondisi luka-lukanya, sepertinya orang tuanya memang kejam,” kata Marni Lomi.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko dan istrinya Marni Lomi memberikan perhatian kepada Refan Zebua, Rabu (30/9/2020). (Foto: iNews/Indra Yosserizal)
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko dan istrinya Marni Lomi memberikan perhatian kepada Refan Zebua, Rabu (30/9/2020). (Foto: iNews/Indra Yosserizal)

Menurut Marni, Refan anak yang pintar dan tinggal diarahkan. Selama tinggal bersama mereka, anak itu juga berperilaku baik. Dia mau menceritakan kejadian yang dialaminya dan cukup terbuka kepada orang tua asuhnya.

“Saya melihat anak ini pintar, jadi seharusnya diarahkan. Minta perhatian sih dia sebenarnya. Saya lihat di sini, dia enggak nakal, saya yakin bukan karena dia di rumah orang. Mungkin karena kita semua di sini ramai dan kasih perhatian ke dia, dia juga mau cerita. Dia juga masih sering cerita tentang mamanya, mungkin rindu,” katanya.

Sebelumnya media sosial sempat dihebohkan dengan foto seorang anak laki-laki yang diduga dibuang oleh orang tuanya disertai dengan selembar surat. Pada foto yang sempat viral itu, terdapat luka di wajah sebelah kirinya. Banyak netizen yang menyayangkan tindakan orang tuanya yang diduga telah menganiaya bocah itu.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut