Tolak Parkir Dikelola Pihak Ketiga, Ratusan Jukir Geruduk Kantor DPRD Bengkulu

BENGKULU, iNews.id - Ratusan juru parkir (jukir) berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Bengkulu, Senin (22/5/2023). Mereka menolak lahan parkir di kota tersebut dikelola oleh pihak ketiga.

Sebab, kebijakan itu mengakibatkan tarif retribusi parkir mengalami kenaikan. Sehingga mereka merasa keberatan.

Baca Juga

Parkir Wisata di Bogor Mahal, Ini Solusi Partai Perindo agar Pendapatan Daerah Tak Terganggu

"Kami meminta pengelolaan lahan parkir di Kota Bengkulu tidak diserahkan ke pihak ketiga karena menyulitkan para juru parkir di lapangan akibat setoran tarif parkir yang naik," kata penanggung jawab aksi, Roydi, Senin (22/5/2023).

Selain itu, mereka meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melakukan pengawasan terhadap kinerja pihak ketiga itu. Sebab, menurut mereka, pihak ketiga tersebut sewenang-wenang menaikkan retribusi terhadap jukir.
 
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bengkulu Supriyanto mengatakan pihaknya akan membentuk tim khusus (timsus) terkait permasalahan tersebut. Dia meminta para jukir menyerahkan data agar bisa ditindaklanjuti.
 
"Namun sebelum itu kami meminta para juru parkir menyerahkan data seperti berapa setoran awal sebelum ada pihak ketiga, berapa setoran yang diminta oleh pihak ketiga dan berapa kesanggupan juru parkir dalam menyerahkan setoran," ujar dia.

Baca Juga

Viral Mobil CR-V Penuh Baret saat Parkir di Mal, Netizen: Ngilu Mikirin Biaya Kalau Tak Ada Asuransi

Sebelumnya, Pemkot Bengkulu menargetkan pendapatan pajak atau retribusi parkir pada 2023 sebesar Rp9 miliar. Sebab saat ini pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut mengalami kenaikan.

"Untuk target retribusi parkir tepi jalan umum masih sama seperti sebelumnya karena mengingat pertumbuhan ekonomi di 2023 terus membaik," kata Kepala Bapenda Kota Bengkulu Eddyson.

Editor: Rizky Agustian