Terekam CCTV, Sopir Ngaku Polisi Aniaya dan Ancam Tembak Pengendara Motor di SPBU

JAKARTA, iNews.id - Aksi arogansi seorang sopir di SPBU Rumbut, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, terekam CCTV. Pelaku yang mengaku-ngaku sebagai oknum polisi ini menganiaya seorang pengendara sepeda motor dan mengancam menembaknya.

Video ini telah beredar luas di media sosial, Selasa (4/5/2021). Dalam video kiriman netizen yang diposting di akun Instagram infokomando disebutkan, sopir itu mengaku sebagai oknum polisi yang bertugas di Polda Banten.

Baca Juga

Usai Ikuti Acara Duka, Ratusan Warga Manggarai Timur Keracunan 

"Aksi arogansi seorang sopir yg mengaku oknum polisi Polda Banten," tulis akun Instagram tersebut.

Kejadian berawal saat seorang karyawan berinisial MUL bersama temannya, mengisi bensin di SPBU Rumbut. Pelaku yang mengendarai mobil sepertinya merasa terhalangi oleh sepeda motor karyawan tersebut.

Baca Juga

Jemaat Gereja di NTT Apresiasi Bantuan Beras dari Perindo

"Terjadi kepada salah satu karyawan saya karna habis bensin dan menuju pertamina di jl.raya rangkasbitung pandeglang / pom bensin rumbut," tulis keterangan si pengirim video.

Sopir mobil itu lalu mengejar pengendara motor dan menganiayanya. "Karna merasa terhalangi oleh sepeda motor lantas sang sopir yg mengaku anggota polda banten tersebut mengejar dan menganiaya karyawan saya yg bernama MUL," tulisnya.

Baca Juga

Pemprov Jambi Larang Masyarakat Gelar Open House Idul Fitri

Bahkan, laki-laki itu juga mengancam akan menembak MUL. "Beliau menganiaya dengan arogan sambil membentak mengancam, saya tembak kamu, saya anggota Polda Banten," katanya.

Karena dianiaya dan mendapat ancaman, MUL yang takut hanya terdiam. Namun, dia akhirnya menjawab.

"Seraya takut karyawan saya hanya terdiam dan berkata, silakan pak ditembak saya hanya orang miskin tanpa perlawanan," katanya.

Atas kejadian itu, dia meminta agar Polda Banten segera mengusut pelaku. Diduga, sopir tersebut hanya mengaku-ngaku sebagai polisi dan aksinya telah mencoreng nama baik Polda Banten.

"Mohon dibantu tegas untuk anggota kepolisian khususnya Polda Banten. Khawatir ini adalah seorang yang mengaku-ngaku sebagai anggota polisi dan mencoreng nama baik Polda Banten," katanya.

"Kejadian pom bensin rumbut,rangkasbitung lebak banten kurang lebih pukul 18.15 wib. Terbaca Nopol B 2841 WAC," tulisnya.

Video yang diduga direkam korban pada Senin sore (4/5/2021) ini mendapat banyak tanggapan dari netizen. Banyak yang tidak percaya, pelaku seorang polisi.

"Mana ada polisi (asli) memperkenalkan institusi kalo lagi ribut," kata hendy_witjak.

"saya ce nggak begitu yakin kalau itu anggota polisi, pertanyaan nya andai itu anggota polisi apakah jd polisi itu tujuan nya utk sewenang wenang utk menakuti mastarakat ?? terlalu konyol itu..," kata fitgym_personel_trainner.

Sejumlah netizen juga ikut mendorong Polda Banten mencari pelaku dan memproses hukum.

"Mau polda, mau masyarakat biasa, mau coboy, mau ultraman sekalipun tidak ada ruang untuk orang-orang arogan. Kalau klarifikasi boleh untuk meluruskan semuanya, tapi tolong ya kalau bener bener dari polda hari dilanjutkan dong prosesnya," kata fchrl.dedy.

Editor: Maria Christina