Tak Terima Tanah Adat Jadi Lahan Waduk, Warga Bentrok dengan Brimob Bersenjata Lengkap
Menurutnya warga dari awal sudah melakukan penolakan lahan tersebut dijadikan tempat pembangunan waduk.
"Tanah ini tanah adat. Ini sudah dua kali mereka datang memaksa untuk melakukan pengukuran secara paksa," kata Maria.
Bahkan dia meminta sebagai warga agar Presiden memperhatikan dan mendengar keluhan mereka.
"Kami juga berharap agar aparat yang datang ke sini tidak usah bawa senjata lengkap karena kami masyarakat kecil. Kami takut melihat senjata," ucapnya.
"Bapa Presiden tolong lihat kami masyarakat kecil di sini," katanya.
Para warga ini juga menyampaikan tidak menolak pembangunan Program Strategis Nasional. Mereka hanya meminta lokasinya dipindahkan.
"Kami hanya minta jangan di tanah adat. Apa pun yang terjadi kami akan tetap menolak," katanya.
Editor: Donald Karouw