Surau, Jembatan hingga Rumah di Rohul Terancam Longsor akibat Tebing Sungai Tergerus Air

ROKAN HULU, iNews.id - Kondisi tebing Sungai Batang Lubuh yang berlokasi Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sangat memperihatinkan. Tebing tersebut terancam runtuh digerus arus air sungai jika kondisinya dibiarkan terlalu lama. 

Warga yang tinggal di pinggir sungai akan terdampak jika tebing itu sampai runtuh. Selain itu, di lokasi tersebut juga ada Surau Suluk Syeh Muhammad Kayo yang menjadi tempat masyarakat untuk menjalankan ibadah, letaknya 10 meter dari pinggir Sungai. 

Baca Juga

Kabupaten Hulu Sungai Utara Sukses Raih Adipura Kategori Kota Kecil Tahun 2022

Dampak lainnya mungkin terjadi, yaitu runtuhnya jembatan yang berlokasi di Jalan Raya Kecamatan Bonai Darussalam yang merupakan penghubung Kabupaten Rokan Hulu ke Kabupaten Bengkalis. 

Imam Surau Suluk Syeh Muhammad Kayo Abu Bakar mengatakan, kondisi hampir runtuhnya permukiman warga dan Surau Suluk di Desa Sontang tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. 

Baca Juga

2 Pekerja Tambang Tewas Terseret Arus Sungai Wariori, 2 Masih Hilang

"Yang paling parah itu sejak dua tahun terakhir, ketika air meluap, maka pinggir dungai akan terus tergerus. Kita khawatir jika dibiarkan terus-menerus akan runtuh pemukiman warga dan surau suluk ini," ujar Abu Bakar di Rokan Hulu, Senin (27/2/2023). 

Dia berharap pemerintah agar membangun tembok penahan tebing (turap) sebagai penahan tanah di pinggir sungai untuk mencegah tergerus air. 

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Ustaz Abdul Gani. Sebagai salah seorang jemaah di Surau Suluk Syeh Muhammad Kayo dia meminta agar dibangunkan turap untuk mempertahankan kondisi Surau Suluk tersebut. 

"Harapan kami cuma dibangunkan turap. Agar tanah di pinggir sungai tidak tergerus air," kata Abdul Gani yang merupakan guru ngaji di Surau Suluk tersebut. 

Editor: Kurnia Illahi