Ribuan Tenaga Honorer di Kabupaten Tangerang Terancam Diberhentikan

TANGERANG, iNews.id - Ribuan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten terancam diberhentikan. Hal ini menyusul adanya keputusan pemerintah pusat menerapkan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang Hendar Hermawan mengatakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Pusat  No 49 Tahun 2018  maka di tahun 2023 mendatang para tenaga honorer yang belum menjadi PPPK atau pun PNS terpaksa akan diberhentikan.

Baca Juga

Catat! Pemkot Bandarlampung Tak Terima Tenaga Honorer 

"Untuk tenaga honorer guru atau tenaga kesehatan, kalau dilihat dari aturan pusat, sepertinya akan dilakukan pemberhentian," katanya, Selasa (1/2/2022).

Dia mengatakan, dengan adanya kebijakan untuk menerapkan PPPK seluruh pemerintahan daerah maka akan berdampak kepada ribuan tenaga honorer di wilayahnya itu.

Baca Juga

Tenaga Honorer Bakal Diputus 2023, MenPAN-RB Minta Instansi Beri Apresiasi dan Penghargaan

Oleh karenanya untuk menyikapi ribuan tenaga honorer, menurut Hendar,  pihaknya akan melakukan rapat pimpinan untuk mengusulkan kebijakan-kebijakan lokal guna mengatasi tenaga honorer yang belum masuk ke PPPK atau PNS di tahun 2023 masih bisa dipekerjakan.

"Makanya kita akan bawa ke rapat pimpinan mudah-mudahan ada kebijakan lokal yang akan kita buat," ujarnya.

Editor: Nani Suherni